Jumat, 14 September 2012

Menyimak

ganz, 13/09/2012



A.    Pengertian Menyimak
Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi  untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang di sampaikan oleh pembicara melalui ujaran. ada beberapa jenis menyimak misalnya, sosial sekunder, estetik, pasif ; kritis, kosentratif, kreatif eksploratif, interogratif dan selektif.

B.    Tahap-Tahap Menyimak
Dari pengamatan yang di lakukan terhadap kegiatan menyimak pada para         siswa sekolah dasar, Ruth G . Strickland menyimpulkan adanya tahap menyimak, dari mulai yang tidak berketentuan sampai pada yang amat bersungguh-sunguh. tahap itu dapat di lukiskan sebagai berikut.
a.      Menyimak berkala, yang terjadi pada saat-saat sang anak merasakan keterlibatan langsung dalam pembicaraan mengenai dirinya.
b.      Menyimak dengan perhatian dangkal, karena sering mendapat gangguan dengan adanya selingan-selingan perhatian kepada hal-hal di luar pebicaraannya.
c.       Setengah menyimak, karena terganggu oleh kegiatan mengganggu kesempatan untuk mengekspresikan isi hati mengutarakan apa yang terpendam dalam hati sang anak.
d.      Menyimak serapan, karena sang anak mengasikan hal-hal yang kurang penting, jadi merupakan penjaringan pasif yang sesunggnya.
e.      Menyimak selali-kali menyimpan sebentar apa yang apa yang di simak ; perhatian karna saksama berganti dengan keasikan lain ; hanya memperhatikan kata-kata sang pembicara yang menarik hatinya saja.
Tujuh  tahap menyimak di antaranya : isolasi, identifikasi, integrasi, inspeksi, interpretasi, interpolasi introspeksi.
Menyimak ekstensif adalah sejenis kegiatan menyimak yang mengenai hal-hal  yang lebih umum dan lebih bebas terhadap suatu ujaran, tidak perlu di bawah bimbingan langsung seorang guru pada umumnya menyimak dapat menggunakan dua tujuan yang berbeda. penggunaan yang paling dasar ialah untuk menangkap atau mengingat kembali bahan yang telah di kenal atau di ketahiu dalam suatu lingkungan baru dengan cara yang baru.
Menyimak ekstensis lebih di arahkan pada kegiatan menyimak secarah lebih bebas dan lebih umum serta tidak perlu di bawah bimbingan langsung para guru, maka menyimak intensif di arahkan pada suatu kegiatan jauh di awasi , di control terhadap suatu hal tertentu . Dalam hal ini di haruslah di adakan suatu pembagian penting sebagai berikut :
a.      Menyimak intensif ini terutama sekali dapat di arahkan pada butir-butir bahwa sebagai bagian dari program pengajaran bahasa, atau
b.      Terutama sekali dapat di arahkan pada pemahaman serta pengertian umum.
Aneka kegiatan menyimak kosentratif yaitu, mencari hubungan, mencari informasi, memperoleh pemahaman, menghayati ide-ide mencatat fakta-fakta mengikuti petunjuk.
Menyimak interogatif adalah sejenis kegiatan menyimak intensif yang menuntut lebih banyak kosentrasi dan seleksi, pemusatan perhatian dan pemilihan butir-butir dari ujaran sang pembicara, karena sang penyimak akan mengajukan sebanyak pertanyaan, dalam kegiatan menyimak interogatif ini sang penyimak mempersempit serta mengarakan perhatiannya pada pemerolehan informasi dengan cara mengiterogasi atau menanyai sang pembicara.
Ciri-ciri bahasa yang berurutan ini hendaklah di simak secara selektif dalam urutan yaitu nada suara, bunyi-bunyi asing, kata-kata dan frase-frase, bentuk-bentuk ketatabahasaan.
Delapan tujuan menyimak yaitu ; menyimak untuk belajar, menyimak untuk menikmati, menyimak untuk mengefaluasi, menyimak untuk mengapresiasi, menyimk untuk mengkomunikasikan ide-ide, menyimak untuk membedakan bunyi-bunyi,menyimak untuk memecakan masalah, menyimak untuk meyakinkan.

C.     Proses Menyimak
Menyimak adalah suatu suatu kegiatan yang merupakan suatu proses. Sudah barang tentu dalam proses ini terdapat tahap-tahap. Begitulah dalam proses menyimak pun terdapat tahap-tahap , di antaranya :
a.      Tahap mendengar dalam tahap ini kita baru mendengar segala sesuatu yang di kemukakan oleh sang pembicara dalam ujaran atau pembicaranya. Jadi kita masih berada dalam tahap searing.
b.      Tahap memahami ; setelah kita mendengar maka ada keinginan bagi kita untuk mengerti atau memahami dengan baik isi pembicaraan yang di sampaikan oleh sang pembicara.
c.       Tahap menginterpretasi ; menyimak yang baik, yang cermat dan teliti, belum puas kalau hanya mendengar dan memahami isi ujaran sang pembicara.
d.      Tahap pengevaluasi ; setelah memahami serta dapat menafsir atau menginterpretasikan isi pembicaraan, sang penyimak pun mulailah menilai atau mengefaluasi pendapat serta gagasan sang pembicara.
e.      Tahap menanggapi ; merupakan tahap tarakhir dalam kegiatan menyimak ; sang penyimak menyambut, mencamkan, menyerap serta menerima gagasan atau ide yang di kemukakan oleh sang pembicara dalam ujaran atau pembicaraannya.

D.    Hal-Hal Yang Perlu Di Simak
Khusus mengenai bahasa, lebih-lebih bahasa asing, para pelajar haruslah menyimak serta mengenal, memahami hal-hal berikut ini (karena sama mengandung makna) :


·         Bunyi-bunyi  fonemis atau buyi-bunyi distingtif
·         Urutan-urutan bunyi
·         Kata-kata tugas
·         Infleksi-infleksi
·         Perubahan-perubahan bunyi
·         Pengelompokan struktural
·         Petunjuk urutan kata
·         Makna kata-kata
·         Kata salam, kata sarapan, kata pendahuluan
·         Makna budaya


Latihan Soal
1.      Apakah yang di maksut dengan menyimak?
2.      Sebutkan sepuluh jenis menulis!
3.      Sebutkan tahap-tahap menyimak!

Jawaban
1.      Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, ekspresi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta mamahami makna komunikasi yang di sampaikan  oleh pembicara melalui ujaran.
2.      Sosial, sekunder, estetik, pasif, kritis, kosentratif, kreatif, eksploratif, interogratif, dan selektif.


3.      -Menyimak berkala
-Menyimak dengan perhatian dangkal
-Setengah menyimak
-Menyimak serapan
-Menyimak sekali-kali
-Menyimak asosiatif
-Menyimak dengan reaksi berkala
-Menyimak secara saksama
-Menyimak secara aktif




2 komentar: